Namrole, SBS_Hujan deras sejak Senin, 14 Juli 2025 dini hari yang menguyur Kecamatan Namrole mengakibatkan gorong-gorong di Desa Waly, Kecamatan Namrole, Kabupaten Buru Selatan (Bursel) jebol.
Demikian dikemukakan Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Bursel, Hadi Longa, kepada media ini, Senin, 14 Juli 2025, paska meninjau kondisi gorong-gorong yang jebol akibat derasnya aliran air, akibat tingginya curah hujan.
"Setelah kami memantau lapangan terjadi curah hujan yang sangat deras pada pukul 24.00 (Senin dini hari) hingga pagi hari pemerintah daerah turun memantau jebolnya gorong-gorong pada ruas jalan nasional, " kata Sekda.
Menurut Longa, karena itu merupakan jalan nasional maka intervensinya menjadi gawe dari balai jalan dan jembatan Provinsi Maluku.
"Jadi kami menyampaikan kondisi gorong-gorong tersebut untuk sesegera mungkin bisa diintervensi, mengingat itu merupakan jalan utama penghubung Kabupaten Buru dan Bursel, " tutur mantan Camat Kepala Madan ini.
Dia menuturkan, meski mengetahui ada bencana banjir, namun pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bursel hingga kini belum mendapatkan laporan resmi dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dalam hal ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bursel.
"Sekilas kami belum mendapatkan laporan resmi dari OPD terkait, tapi Dusun Leahoni, Desa Wamsisi dan Desa Oki Lama yang saat ini mencuat informasi terjadi banjir. Hingga kini belum ada laporan resmi terkait korban terdampak bencana maupun kerugian di dua desa dan dusun dimaksud, " ujar Longa.
Ia menjelaskan, selain banjir yang terjadi di Kecamatan Waesama, banjir juga melanda Kecamatan Namrole.
"Kami memantau terjadi banjir sejak pagi hari dan kami telah memerintahkan dinas teknis untuk memantau, mengawasi dan mengidentifikasi penyebab banjir tersebut selama itu bisa diintervensi, maka pemkab akan mengintervensi semua korban bencana di dua kecamatan baik di Kecamatan Waesama dan Kecamatan Namrole. Pemkab Bursel siap untuk membantu korban bencana, sekalipun saat ini terjadi efisiensi anggaran, " tutur mantan Sekretaris Dewan (Sekwan) Bursel ini.
Pantauan media ini, banjir di Kecamatan Namrole juga melanda Desa Labuang yang diakibatkan meluapnya air sungai Waekolo. Adapun ketinggian air setiap desa bervariasi, namun ketinggian tertinggi, pada Desa Labuang, dimana hampir menenggelamkan sebuah rumah yang jaraknya tak jauh dari bibir sungai tersebut. (Yul)
إرسال تعليق
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!