Hal ini lantaran, orang nomor dua di Kabupaten berusia 17 tahun ini geram, ternyata disiplin Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkab Bursel, masih lemah.
"Ternyata dari hasil meonitoring dan evaluasi, dari aspek disiplin masih lemah. Ada yang masuk kantor sesuka hati saja, tidak mengikuti waktu yang telah ditetapkan, " ujar Eliaser, saat memimpin apel pagi ASN, Senin, 15 Desember 2025, di halaman kantor bupati Bursel.
Selsily membeberkan, terkait disiplin pegawai, masih ada pegawai termasuk eselon II, kadang masih melakukan perjalanan sesuka hatinya, padahal sebagai pimpinan kita ada di daerah, tetapi pimpinan daerah tidak mengetahui perjalanannya, bahkan ada yang sampai berbulan-bulan di Jakarta.
"Etikanya mereka harus memberitahukan kita sebagai pimpinan daerah, " tutur GES.
Selsily menegaskan, disiplin ketika tidak diterapkan maka daerah ini tidak akan maju. Kita tidak bisa bekerja seenaknya saja, karena kita bekerja juga dipantau oleh lembaga vertikal yang berkompeten.
"Saya berharap marwah pemerintahan harus kita jaga lewat kedisiplinan, mulai dari eselon II,III dan IV harus jadi promotor kedisiplinan, bukan sebaliknya, " ucap Selsily
Gerson mengingatkan, bila tidak disiplin maka kualitas pelayanan yang kita cita-citakan dan inginkan sesuai perubahan, itu tidak akan tercapai. (Yul)
Post a Comment
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!