Tema rakerda DPD PKS Bursel 2025 yaitu “Kokohkan Barisan, Tingkatkan Pelayanan, Raih Kemenangan” sebagai pijakan konsolidasi dan arah perjuangan PKS lima tahun ke depan.
Ketua DPD PKS Bursel, Husen Souwakil, menegaskan, rakerda merupakan rangkaian lanjutan dari Musyawarah Daerah (Musda) yang telah dilaksanakan sebelumnya. Melalui forum ini, PKS merumuskan program dan rencana strategis yang mengacu pada kebijakan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS, khususnya kebijakan K2 yang menitikberatkan pada pengokohan kaderisasi dan peningkatan pelayanan publik.
“Sebagai partai politik sekaligus partai kader, kami berkomitmen menyusun program-program yang terukur dan realistis. Kami juga sangat mengharapkan masukan yang konkret, kritis, dan konstruktif dari seluruh pemangku kepentingan demi perbaikan dan penguatan PKS ke depan,” ujar Husen dalam sambutannya.
Ia juga menyampaikan target elektoral PKS dalam menghadapi pemilihan legislatif mendatang. PKS, kata dia, menargetkan peningkatan signifikan perolehan kursi, termasuk harapan untuk membentuk fraksi penuh di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) serta memperkuat representasi di tingkat provinsi dan pusat. Target tersebut diharapkan menjadi spirit bersama seluruh kader dan simpatisan PKS di Bursel.
Souwakil tak lupa memberikan apresiasi atas kehadiran anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Saadiah Uluputty yang dinilai membawa semangat baru bagi PKS Bursel. Rekam jejak salah satu srikandi Maluku di DPR RI ini menunjukkan konsistensi dalam mengadvokasi kepentingan masyarakat Maluku, termasuk Kabupaten Bursel.
Pada kesempatan itu, Husen juga menyinggung kontribusi anggota DPRD Provinsi Maluku dari PKS, Sholihin Buton, yang berhasil memperjuangkan alokasi pembangunan senilai Rp 51 miliar untuk Bursel dalam APBD Provinsi, yang nantinya anggaran tersebut dipakai untuk pembangunan sejumlah infrastruktur termasuk jalan lingkar Ambalau.
Sementara itu, Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Maluku, Jalil Renyaan, yang hadir mewakili Ketua DPW PKS Maluku, menekankan pentingnya rakerda sebagai momentum konsolidasi menyeluruh pasca seluruh agenda politik nasional dan daerah. Menurutnya, PKS ingin memastikan langkah ke depan dimulai dengan tata kelola partai yang baik, baik dari sisi struktur maupun sistem kaderisasi.
“Kita telah melewati seluruh tahapan politik, mulai dari pileg, pilpres, hingga pilkada. Kini saatnya PKS merapatkan barisan, mengokohkan struktur, kader, dan program kerja. Kebijakan K2 P2 menjadi bingkai kita bersama, yakni penguatan kader, kaderisasi, dan pelayanan publik,” kata Jalil.
Dia menegaskan, pelayanan kepada masyarakat merupakan identitas PKS, baik melalui kegiatan sosial maupun kontribusi kebangsaan. Salah satu pilar penting PKS, adalah “rumah kebangsaan” yang menegaskan komitmen PKS terhadap persatuan dan pembangunan bangsa.
PKS Salah Satu Mitra Strategis Pembangunan di Bursel
Sementara itu, Bupati Kabupaten Bursel, La Hamidi, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya rakerda PKS Bursel Tahun 2025.
“Pemerintah Kabupaten Bursel memandang partai politik, termasuk PKS, sebagai mitra strategis dalam pembangunan. Sinergi yang baik antara pemerintah, partai politik, dan masyarakat sangat diperlukan untuk mewujudkan Bursel yang maju, sejahtera, dan berkeadilan,” ujar La Hamidi, dalam sambutannya, saat membuka rakerda DPD PKS Bursel.
Dia berharap rakerda ini mampu melahirkan program-program kerja yang konstruktif, responsif terhadap kebutuhan masyarakat, serta mendukung agenda pembangunan daerah. Menurutnya, kontribusi PKS akan semakin dirasakan apabila dijalankan dengan semangat kebersamaan dan pengabdian.
Dalam pelaksanaan rakerda turut diisi dengan penyerapan aspirasi masyarakat oleh anggota DPR RI Saadiah Uluputty. Dalam kesempatan tersebut, Saadiah menyalurkan bantuan aspirasi sekaligus melaksanakan kegiatan penyerapan aspirasi Masyarakat DPR RI Tahun 2025 yang difokuskan pada pemenuhan hak dasar warga negara, sebagai bentuk komitmen PKS dalam memperjuangkan kepentingan rakyat secara kontinyu.
Rakerda tersebut dihadiri Anggota DPR RI sekaligus Ketua Dewan Pakar DPW PKS Maluku, Saadiah Uluputty, Bupati Bursel, La Hamidi, Ketua DPD PKS Bursel Husen Souwakil, jajaran pengurus PKS dan organisasi sayap, pengurus DPW PKS Maluku, pimpinan dan anggota DPRD Bursel, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tokoh agama, tokoh adat, pimpinan OKP dan partai politik serta masyarakat penerima manfaat. (Yul)
Post a Comment
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!