Hal tersebut dikemukakan Bupati dalam pidato perdananya, saat upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Bursel ke 17, Selasa, 22 Juli 2025, di halaman kantor bupati setempat.
Ia mengatakan meski baru beberapa waktu menjabat, dirinya telah menyaksikan potensi besar yang dimiliki Kabupaten Bursel, baik dari sisi kekayaan alam, keragaman budaya, hingga semangat masyarakatnya. Namun demikian, ia juga mengakui masih banyak tantangan yang harus dihadapi.
"Tantangan itu seperti infrastruktur yang perlu ditingkatkan, pelayanan publik yang harus terus dibenahi, serta kebutuhan dasar masyarakat yang harus dipenuhi secara adil dan merata," ujar La Hamidi.
Maka itu, LHM mengajak seluruh komponen masyarakat termasuk pemerintah daerah, DPRD, TNI/Polri, tokoh masyarakat, dunia usaha, dan generasi muda untuk bergandengan tangan membangun daerah secara kolaboratif.
"Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Kita membutuhkan sinergi yang kuat untuk menciptakan perubahan nyata," kata Bupati.
Mengangkat tema HUT ke-17 “Kerja Bersama untuk Bursel Berhasil”, LHM menilai tema ini menjadi cerminan komitmen bahwa pembangunan bukan hanya untuk hari ini, tetapi untuk masa depan.
"Masa depan yang hijau, inklusif, berkeadilan, dan berbasis pada potensi lokal. Mari kita wujudkan pembangunan yang menyentuh desa-desa, membuka lapangan kerja, memberdayakan perempuan, melibatkan pemuda, dan menjaga adat serta budaya lokal kita sebagai kekuatan sosial yang tidak ternilai," ucap sarjana hukum ini.
Tak lupa juga ia menyampaikan penghormatan setinggi-tingginya kepada para tokoh pemekaran yang telah berjasa besar dalam terbentuknya kabupaten ini.
"Kita tidak hanya merayakan bertambahnya usia Kabupaten Bursel, tetapi juga mengenang dan menghormati sejarah perjuangan panjang pemekaran. Pemekaran ini lahir dari tekad, kerja keras, dan cinta yang mendalam terhadap daerah ini," ujar LHM.
Ia mengaku peringatan HUT tahun ini menjadi sambutan perdananya sebagai Bupati.
"Saya menyampaikan rasa hormat yang setinggi-tingginya kepada para pendiri dan tokoh pemekaran yang telah memperjuangkan berdirinya kabupaten ini sejak awal. Tanpa perjuangan mereka, kita tidak akan berdiri di sini hari ini, di atas tanah yang diberkahi Bumi Fuka Bipolo yang kita banggakan," ujar Bupati.
Menurutnya, usia 17 tahun merupakan usia yang masih muda bagi sebuah daerah, namun cukup matang untuk melakukan evaluasi menyeluruh tentang capaian pembangunan dan arah ke depan.
Sebelum mengakhiri pidatonya, politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pembangunan daerah.
"Terima kasih atas seluruh kontribusi untuk kemajuan Kabupaten Bursel. Mari kita lanjutkan perjuangan ini demi masa depan yang lebih baik," tutur orang nomor satu di Bursel ini.
Pada momentum upacara itu, dilakukan penyerahan akta notaris Koperasi Merah Putih (KMP) dari notaris kepada Pemkab, penyaluran bantuan bagi dua korban laka laut, masing-masing 50 juta rupiah dan memberikan hadiah dan tropi bagi siswa Taman Kanak-Kanak (TK) yang menjuarai lomba mewarnai. (Yul)
إرسال تعليق
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!