Kabupaten Buru Selatan (Bursel) Gerson Eliaser Selsily optimis bisa menurunkan angka stunting 2025 sesuai target yaitu 35 persen.
"Saya optimis kita bisa turunkan angka stunting tahun 2025, sesuai target, bahkan bisa lebih, " ujar Gerson, kepada wartawan, seusai rapat fasilitasi TPPS, Selasa, 4 November 2025, di lantai II aula kantor bupati Bursel.
Optimisme ini lantaran merujuk pada pengalaman di 2022 menuju 2023, TPPS Kabupaten Bursel berhasil menurunkan angka stunting sebanyak 6 persen, bahkan melebihi dari yang ditargetkan kala itu,
Menurutnya, Bursel ini, untuk mencapai target ambisius ini, koordinasi intensif antar instansi sektoral, camat, kepala desa, dan Puskesmas akan terus digenjot. Semua pihak, mulai dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hingga tingkat desa dan fasilitas kesehatan, diminta untuk bekerja sama dan berkolaborasi menurunkan angka stunting.
Wabup menyebut untuk mencapai target ambisius ini, koordinasi intensif antar instansi sektoral, camat, kepala desa, dan Puskesmas akan terus digenjot. Semua pihak, mulai dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hingga tingkat desa dan fasilitas kesehatan, diminta untuk bekerja sama dan berkolaborasi menurunkan angka stunting,.
"Kalau kita semua kerja keras, kita berkolaborasi secara mantap, maka saya yakin bukan tiga puluh lima, lebih daripada itu," kata Eliaser.
Kendati target penurunan stunting pada tahun ini ditetapkan sebesar 35%, Wabup Gerson Eliaser Selsily menyatakan optimisme tinggi.
"Kalau kita semua kerja keras, kita berkolaborasi secara mantap, maka saya yakin bukan tiga puluh lima, lebih daripada itu," ujar GES.
Orang nomor dua di Fuka Bipolo ini menjelaskan, TPPS bergerak bukan hanya untuk menyelesaikan masalah hari ini, tetapi membangun fondasi Sumber Daya Manusia (SDM) unggul untuk masa depan yang lebih baik bagi Kabupaten Bursel," ucap Wabup. (Yul)
Post a Comment
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!