Besuk Korban Gigitan Buaya, Wujud Kepedulian La Hamidi

Namrole,SBS_ Bupati Kabupaten Buru Selatan (Bursel) La Hamidi terus menunjukkan kepedulian seorang pemimpin ditengah kesibukannya sebagai seorang kepala daerah, ia masih menyempatkan waktu untuk menjengguk korban gigitan buaya dan pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Salim Alkatiri, Selasa, 25 November 2025. 

Langkah La Hamidi untuk membesuk warga Bursel yang sakit, bukan baru pertama kali dilakukan, melainkan sudah berulang kali dilakukannya, ketika informasi terdengar langsung oleh LHM. 

Dengan langkah cepat dan penuh empati, politisi Partai Amanat Nasional (PAN) bersama para ajudannya menjenguk Manaf Latuwael (27), warga Desa Simi, Kecamatan Waesama, yang beberapa hari lalu mengalami serangan buaya.

Saat tiba di RSUD dr Salim Alkatiri dan langsung masuk ke bangsal bedah tempat korban dirawat. Bupati saat berbincang langsung dengan Manaf, menanyakan kondisi terbaru pasien yang mulai menunjukkan kemajuan.

“Kondisi sudah bagaimana?” tanya Bupati dengan nada penuh perhatian.

“Sudah mulai membaik, Pak,” jawab Latuwael. 

Mendengar hal itu, Bupati memberikan imbauan yang tegas namun penuh kepedulian.

“Harus jadi perhatian kalau duduk di kali itu harus waspada karena di sini banyak buaya. Bukan saja di Waesama, Kepala Madan dan Namrole juga harus berhati-hati,” pesan Bupati, mengingatkan warga agar lebih waspada terhadap potensi ancaman satwa liar di wilayah perairan.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD dr. Salim Alkatiri membenarkan bahwa kondisi korban terus membaik setelah mendapatkan perawatan intensif. Dijelaskan pula oleh dr. Fara Patipawae bahwa saat pertama kali datang, korban mengalami pendarahan dan luka dalam sehingga harus menjalani operasi darurat.

“Korban sudah berangsur-angsur baik karena baru selesai dioperasi dan harus banyak istirahat,” ujar Mukadar. 

Kunjungan Bupati tidak berhenti pada satu pasien saja. Sosok pemimpin yang dikenal sederhana dan bersahaja itu juga menyempatkan diri melihat pasien lain yang tengah dirawat. Ada pasien yang mengalami kecelakaan saat bekerja di kebun, hingga pasien yang menunggu proses persalinan.

Gestur kepedulian itu tidak hanya menunjukkan kehadiran seorang kepala daerah, tetapi juga kehangatan seorang pemimpin yang ingin memastikan seluruh warganya mendapatkan pelayanan dan perhatian yang layak.

Kunjungan Bupati La Hamidi di RSUD hari itu merupakan bukti nyata bahwa kepemimpinan bukan hanya soal kebijakan dan pembangunan, tetapi juga kedekatan hati dengan masyarakat, terutama mereka yang sedang berada dalam masa sulit. (Yul)