Namrole,SBS_Perdana kapal roro KM Cantika Lestari 7A singgahi Kabupaten Buru Selatan (Bursel), Sabtu, 27 September 2025, di pelabuhan Namrole. Kehadiran kapal milik PT Pelayaran Dharm Indah memperlancar transportasi laut dan semakin membuka konetivitas antar wilayah dari Bursel ke kota Ambon .
Bupati Kabupaten Bursel, La Hamidi, menuturkan kehadiran kapal tersebut merupakan hasil kerja koordinasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan pihak swasta untuk menjawab kebutuhan transportasi masyarakat.
"Dengan hadirnya KM Cantika Lestari 7A ini, semakin membuka jalur konektivitas antara Bursel dan Kota Ambon, sekaligus mendorong perputaran ekonomi daerah, " tutur La Hamidi, saat memberikan sambutan lisan, pada peresmian KM Cantika Lestari 7A, Sabtu, 27 September 2025, di ruang tunggu pelabuhan Namrole.
Mantan wakil rakyat Bursel ini mengatakan, Pemkab bersama masyarakat sangat menyambut baik kehadiran kapal Roro milik PT Pelayaran Dharma Indah.
"Terima kasih buat support teman-teman DPRD, ini semua berkat doa masyarakat Bursel, saya dan teman-teman DPRD hanya perantara dan mengupayakan berbagai hal, tidak ada upaya kami untuk menghambat apapun," ucap orang nomor satu di kabupaten yang berusia 17 tahun ini.
Bupati menjelaskan, selain membangun komunikasi dengan pemerintah pusat, ia juga aktif menjalin koordinasi dengan pihak swasta agar aksesibilitas masyarakat semakin lancar. Upaya ini turut mendapat dukungan DPRD Bursel sebagai bentuk perhatian terhadap kepentingan masyarakat di bidang transportasi laut.
LHM menjelaskan pemkab Bursel berencana memperluas rute kapal hingga menjangkau wilayah Kecamatan Kepala Madan. Jika memungkinkan, subsidi tiket juga akan diupayakan agar layanan pelayaran lebih terjangkau dan benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat.
Sementara itu, Direktur Utama PT Pelayaran Dharma Indah Jhony De Quelju mengatakan, semoga kapal Cantika 7A dapat membantu pemerintah untuk membuka konektivitas dari Leksula-Namrole-Ambalau dan Ambon.
Jhony menjelaskan, dengan kehadiran kapal berkapasitas 500 penumpang dan memuat 50 kendaraan diharapkan dapat membantu membuka keterisolasian dan dapat memobilisasi kebutuhan masyarakat.
"Saya harap pemkab betul-betul membantu agar kami bisa betul-betul aktif di Bursel, kalau tidak ada dukungan dari pemkab, otomatis kami juga tidak bisa berbuat banyak, " kata De Quelju
Dirut PT Pelayaran Dharma Indah ini berharap agar masyarakat Bursel dapat menjaga dan merawat kapal ini. "Saya titip kapal ini, agar bisa dijaga dan pelihara karena kapal ini milik masyarakat Bursel, " tutur Jhony. (Yul)
Post a Comment
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!