Close
Close

Bupati Bursel Alihkan Gaji ASN 3 OPD dari Bank Maluku-Malut ke Bank Modern Ekspres Demi Jaga Marwah Pemkab

Namrole, SBS_Demi menjaga dan menyelamatkan marwah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buru Selatan (Bursel) dari sejumlah kredit macet yang dilakukan oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkab Bursel. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bursel melalui Bupati Bursel, La Hamidi terpaksa memutuskan untuk mengalihkan pembayaran gaji dari Bank Maluku-Maluku Utara (Malut) Cabang Namrole ke Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Modern Ekspres Cabang Namrole. 


Demikian dikemukakan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Jeane Rinsampessy, kepada, wartawan, Kamis, 31 Juli 2025, via telepon genggamnya. 


"Jadi, ada tiga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dialihkan pembayaran gajinya dari Bank Maluku-Malut ke BPR Modern Ekspres ditahun ini, yaitu Dinas Kesehatan, Rumah Sakit Umum (RSU) dan Dinas Pertanian yang pegawainya ada di kecamatan, " kata Jeane. 


Sebelumnya, sudah ada Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Bank Modern Ekspres untuk gaji di Dinas Pendidikan  dialihkan di tahun 2022 pada pemerintahan Bupati Safitri Malik Soulisa, tapi tidak ada masalah. 


"Jadi totalnya 4 OPD yang saat ini gajinya telah dialihkan ke Bank Modern, " ujar Rinsampessy. 


Menurutnya, keputusan berat ini sebenarnya Bupati La Hamidi tidak ingin melanjutkan PKS yang telah dilaksanakan pada pemerintahan sebelumnya, namun keputusan ini terpaksa harus ditempuh orang nomor satu di Fuka Bipolo ini, lantaran sekitar 52 hingga 57 persen ASN di lingkup Pemkab Bursel mempunyai kredit di Bank Modern. 


"Sebelum mengambil langkah pemindahan gaji, pak Bupati selaku kepala daerah telah memanggil Kepala Bank Maluku dan Malut cabang Namrole untuk meminta bantuannya, agar bendahara dapat memotong setoran kredit dan ditransfer ke rekening Bank Modern, yang ada di Bank Maluku dan Malut. tapi Kepala Bank Maluku-Malut cabang Namrole berprinsip itu harus PKS antara Bank Maluku-Malut pusat dan Bank Modern pusat yang hingga kini tak kunjung ada dan alasan lainnya. Tapi hal ini ternyata bisa dilakukan di Kabupaten lain, tanpa ada PKS dari pusat, salah satu contoh di Kabupaten Buru, " ucap orang nomor satu di BPKAD Bursel ini. 


Ada pun langkah ini tidak bertujuan untuk mematikan bisnis perbankan Bank plat merah ini melainkan memberikan kesempatan bagi pertumbuhan ekonomi. 


"Pengalihan pembayaran gaji sejumlah OPD dilakukan sehingga setoran kreditnya bisa langsung dipotong di Bank tersebut dan ternyata pengalihan pembayaran gaji juga memberikan kontribusi berupa Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi daerah, yang dapat membantu meningkatkan PAD kita, " ucap Rinsampessy. 


Dia menjelaskan, untuk gaji Dinas Kesehatan dan Dinas Pertanian, itu nanti Bank Maluku-Malut memotong setoran kredit mereka dulu baru sisanya bendahara pengeluaran OPD yang berkewajiban memotong gaji untuk selanjutnya ditransfer ke rekening penampung Bank Modern yang ada di Bank Maluku-Malut, lalu sisanya masuk ke rekening masing-masing.


"Pembayaran gaji di daerah lain tidak hanya di Bank plat merah saja, tetapi juga di Bank lainnya. Dan diharapkan dari pengalihan pembayaran gaji di Bank Modern bisa mempercepat proses pembayaran gaji ASN, " kata wanita yang akrab di sapa Nane ini. 


Sedangkan hingga berita ini terbit, Kepala Bank Maluku dan dan Malut cabang Namrole serta Kepala Bank Modern cabang Namrole, yang dikonfirmasi media ini, via pesan whatsapp dan dihubungi via telepon genggamnya tidak menjawab pesan whatsapp maupun telepon wartawan media ini. (Yul)

Beri Komentar Anda

Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!

أحدث أقدم