Rutan Ambon Salurkan Bantuan Sosial untuk Keluarga WBP, Pererat Hubungan dan Wujudkan Kepedulian

Ambon - Sebagai bentuk kepedulian terhadap keluarga Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang terdampak secara ekonomi, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Ambon melaksanakan kegiatan penyaluran bantuan sosial pada Selasa (08/07/2025). Dalam kegiatan ini, keluarga para WBP diundang langsung ke Rutan Ambon untuk menerima bantuan berupa paket kebutuhan pokok sebagai wujud nyata dukungan di tengah kondisi yang penuh tantangan.

Kepala Rutan Ambon, Ferdika Canra, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Rutan dalam menumbuhkan nilai kemanusiaan dan empati, khususnya kepada keluarga WBP yang kerap mengalami kesulitan akibat terputusnya peran ekonomi dari anggota keluarga yang sedang menjalani masa pidana.

“Ini adalah bentuk kepedulian kami. Kami ingin menunjukkan bahwa proses pembinaan tidak hanya menyentuh WBP, tetapi juga keluarganya. Mereka adalah bagian penting dalam proses reintegrasi sosial nantinya,” ujar Ferdika.

Bantuan sosial yang disalurkan berupa 20 paket sembako. Menariknya, sebagian isi paket berupa sayuran berasal dari kebun Rutan Ambon yang dikelola langsung oleh para WBP sebagai bagian dari program pembinaan kemandirian.

“Hasil kebun ini menjadi simbol dari proses pembinaan itu sendiri. WBP tidak hanya dibina secara mental dan spiritual, tetapi juga didorong untuk produktif dan mandiri. Hasilnya pun dapat langsung dirasakan oleh keluarga mereka,” tambah Ferdika.

Kegiatan berlangsung tertib dan penuh suasana haru. Selain penyerahan bantuan, momen ini juga menjadi ajang silaturahmi antara jajaran Rutan Ambon dan keluarga WBP, mempererat hubungan emosional yang penting dalam proses pembinaan.

Ferdika juga mengajak keluarga WBP untuk terus memberikan dukungan moral dan semangat kepada anggota keluarga mereka selama menjalani masa pidana, guna mendukung proses pembinaan yang lebih optimal.

Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi nyata terhadap 13 Akselerasi Kinerja Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya dalam aspek Pelayanan Publik, Kemandirian Pemasyarakatan, dan Penguatan Tugas dan Fungsi Pemasyarakatan.

Melalui kegiatan seperti ini, Rutan Ambon menegaskan komitmennya dalam menyelenggarakan layanan pemasyarakatan yang tidak hanya berfokus pada pengamanan, tetapi juga mengedepankan pendekatan humanis, produktif, dan inklusif.

Menanggapi pemberian bantuan tersebut, salah satu penerima, Ibu Nur, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas perhatian yang diberikan.

“Kami merasa sangat terbantu. Bantuan ini tidak hanya meringankan beban kami, tetapi juga menunjukkan bahwa kami tidak sendiri. Bahkan kami bangga karena sayurannya adalah hasil tangan anak kami di dalam,” ujarnya haru.

Dengan kegiatan ini, Rutan Ambon berharap dapat terus membangun hubungan yang harmonis dengan masyarakat, khususnya keluarga WBP, serta menegaskan bahwa proses pemasyarakatan melibatkan seluruh elemen, termasuk keluarga dan lingkungan sosial.

“Semoga kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut dan menjadi bagian dari semangat pelayanan yang lebih humanis serta mendukung penuh kebijakan dan arahan strategis dari Bapak Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan,” tutup Ferdika. (SBS-R/L)