Ajakan tersebut disampaikan Bupati Bursel, La Hamidi, saat memberikan sambutan, pada Rapat Paripurna Istimewa Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Bursel, yang ke 17 tahun, Senin, 21 Juli 2025, di ruang rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bursel.
"Memasuki usia kabupaten ke-17 dan 151 hari kepemimpinan kami yang sedang berjalan sudah tentunya memiliki berbagai catatan. Baik itu atas capaian yang ada maupun hambatan yang dihadapi dengan hasil konsolidasi pemerintah daerah disertai kesamaan paradigma pola pikir di awal pemerintahan, " tutur La Hamidi.
Mantan anggota DPRD Bursel ini mengatakan, tema ulang tahun ke-17 ini adalah kerja bersama untuk Bursel berhasil. Tema ini diangkat selain penjabaran dari visi misi pemerintah daerah, juga sebagai tugas dan tantangan bagi kita semua terkhusus kepada aparatur Pemerintah Daerah agar tetap solid dalam melaksanakan tugas-tugas pelayanan terhadap masyarakat karena keberhasilan tidak akan terwujud tanpa kerja sama semua pihak untuk memajukan daerah, melayani masyarakat serta membangun inovasi guna menjawab semua persoalan dan pembangunan yang sama-sama kita hadapi di daerah ini.
"Ditengah tantangan itu, kita juga diperhadapkan dengan penerapan efisiensi anggaran yang diberlakukan dari pusat sampai ke daerah yang tentunya berpengaruh pada arah kebijakan dan tata kelola pemerintahan kita di daerah. Namun hal-hal tersebut tidak menyurutkan niat baik kita semua untuk tetap konsisten dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, " kata alumni Universitas Iqra Buru ini.
Ia menjelaskan, dengan laju pertumbuhan ekonomi sampai saat ini serta menurunnya tingkat kemiskinan dimana pada tahun 2023 mencapai 4,58% menjadi 4,97% pada tahun 2024.
"Komitmen saya serta saudara Wakil Bupati, kondisi laju pertumbuhan ekonomi terus ditekan dalam lima tahun kedepan, sehingga tingkat kemiskinan daerah ini bisa terus menurun, " ujar sarjana hukum ini.
Bupati ketiga di Bursel ini menyebut, sidang paripurna ini menjadi sangat istimewa ketika seluruh staf pemerintah serta swasta serta segenap elemen masyarakat yang ada, mampu melakukan refleksi sudah sejauh mana kita berkarya dan memberikan perubahan ke arah baru Bursel yang humanis yang kita sama-sama harapkan.
Ia menjelaskan, dari rentang sejarah pembangunan Kabupaten Bursel selama 17 tahun, para tokoh dan pemimpin terdahulu telah berkarya dan berbakti silih berganti. Setiap pemerintahan yang kala itu telah bekerja keras membangun daerah ini ke arah yang lebih baik demi mencapai kesejahteraan masyarakat.
Maka itu, tugas kita adalah melanjutkan apa yang sudah ada, memperbaiki apa yang masih kurang dan lakukan apa yang belum dilakukan, sehingga perubahan dan kemajuan Kabupaten Bursel dapat kita nikmati sehingga karya kita semua dapat dinikmati dan tertanam di lubuk hati yang paling dalam pola generasi penerus kita. Sebagai era baru Bursel yang maju humanis dan berkelanjutan menuju masyarakat Bursel yang adil dan makmur.
"Untuk itu bersamaan dengan 151 hari kepemimpinan kami, sebentar Kabupaten Bursel akan terus berbenah diri serta berupaya melakukan percepatan pembangunan di berbagai bidang melalui prioritas pembangunan sebagai modal dasar menuju Bursel yang lebih baik, " ujar pria 54 tahun ini.
Terpisah Ketua DPRD Bursel, Ahmad Umasangadji menyebut hari ini kita bersyukur, Bursel sudah berusia 17 tahun, ibaratnya manusia sudah beranjak dewasa dimana pola pikirnya sudah berbeda, mudah-mudahan di usia 17 tahun ini, kita mengevaluasi tahun-tahun kemarin, banyak hal yang harus kita benahi.
Ahmad menuturkan, dasar-dasar yang sudah dibangun mantan Bupati Tagop Soulisa dan Safitri Malik Soulisa, saya kira ada progres yang baik menuju Bursel yang baik.
Umasangadji berharap di pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati, La Hamidi dan Gerson Selsily saat ini, mudah-mudahan, visi dan misi mereka dapat dijabarkan dengan baik sehingga apa yang diharapkan oleh masyarakat Bursel, dapat berjalan dengan baik. Karena tujuannya adalah pembagunan, sarana dan prasarana infrastruktur, pendidikan kesehatan dapat terpenuhi.
"Saya mendorong di periode pertama LHM-GES dapat memprioritaskan dan menata wajah kota, perlu dilakukan terlebih dahulu, sehingga ketika orang datang berkunjung ke Bursel, bisa melihat wajah kota ini, " tutur pria yang akrab disapa Madoli ini. (Yul)
Post a Comment
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!