"Dengan menjadikan momentum peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Buru Selatan (Bursel) ke 17 dan HUT Republik Indonesia yang ke 80 tahun, Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Bursel melaunching lomba literasi dengan tema 'Eksplorasi Potensi Daerah Bursel Melalui Budaya Literasi Menuju Generasi Emas', " tutur Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Bursel, Rido Behuku.
Behuku menjelaskan, maksud dan tujuan dari lomba literasi adalah meningkatkan minat baca dan budaya literasi masyarakat Bursel, memperkuat budaya literasi di tingkat pendidikan Taman Kanak-Kanak (TK), Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan masyarakat, serta memberikan ruang ekspresi dan apresiasi bagi pegiat literasi lokal, mendorong kolaborasi antar pemangku kepentingan dalam pembangunan literasi, mengeksplorasi potensi daerah Kabupaten Bursel melalui literasi digital dan publikasi konten kreatif.
"Kegiatan dilaksanakan pada 19 Juli sampai dengan 17 Agustus 2025, di Namrole," kata Rido.
Dia menuturkan, ada lima lomba yang diperlombakan dalam kegiatan lomba literasi, yaitu
launching program literasi daerah, lomba mewarnai gambar kategori TK atau PAUD,
lomba pidato, lomba bertutur cerita rakyat Bursel dan lomba konten kreatif.
"Lomba mewarnai gambar untuk kategori TK dan PAUD, lomba pidato kategori SD dan SMP, lomba bertutur cerita rakyat Bursel kategori SMP dan SMA dan lomba konten kreatif untuk kategori umum, " ucap orang nomor satu di Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Bursel ini.
Dia menuturkan, lomba mewarnai gambar untuk kategori TK dan PAUD,
lomba pidato, untuk kategori SD dan SMP,
lomba bertutur cerita rakyat Bursel untuk kategori SMP dan SMA, serta lomba konten kreatif untuk kategori umum.
Ia mengaku, lomba mewarnai diharapkan dapat mengembangkan kreativitas imajinasi dan kemampuan motorik halus anak-anak serta melatih konsentrasi dan apresiasi seni mereka.
"Lomba pidato dengan tema kerja bersama untuk Bursel berhasil ini diharapkan dapat mengembangkan keterampilan berbicara di depan umum memperluas wawasan generasi muda," kata Behuku.
Menurutnya, dengan tema pidato yang diangkat sesuai dengan tema Hut Kabupaten Bursel yang ke-17 diharapkan dapat meningkatkan semangat gotong royong dan partisipasi aktif generasi muda dan masyarakat secara umum dalam pembangunan Kabupaten Bursel serta dapat menginspirasi masyarakat untuk berkontribusi positif bagi kemajuan dan keberhasilan daerah.
Sedangkan untuk lomba bertutur cerita rakyat ini diharapkan dapat menumbuhkan karakter dan kecintaan pada budaya dan nilai-nilai kearifan lokal, meningkatkan minat baca dan literasi serta mengembangkan keterampilan berbicara dan percaya diri pada anak.
"Lomba bertutur cerita rakyat Bursel bertujuan untuk melestarikan dan mengarsipkan naskah cerita-cerita rakyat dan nilai-nilai kearifan lokal Bursel yang terkandung di dalamnya, sebab selama ini hanya menjadi cerita tuturan dan belum terdokumentasi, " tutur mantan Sekretaris Dinas Perikanan Bursel ini.
Adapun lomba konten kreatif diharapkan dapat menumbuhkan rasa kecintaan terhadap daerah Bursel, meningkatkan kreativitas generasi muda serta memajukan perekonomian daerah melalui konten-konten kreatif pilihan bertema eksplorasi potensi daerah Bursel melalui budaya literasi menuju generasi emas dan pentingnya literasi dalam keluarga untuk SDM unggul.
"Sasaran dari tema ini adalah melalui literasi digital konten kreatif diharapkan dapat meningkatkan kesadaran apresiasi dan partisipasi masyarakat dalam menggali serta mempromosikan potensi daerah, baik itu potensi wisata, budaya lokal maupun sumber daya alam, pertanian, perikanan, pertambangan dan lain-lain di media sosial agar diketahui oleh masyarakat umum baik lokal, nasional dan internasional sehingga dapat menarik investasi di daerah guna pengembangan dan pertumbuhan ekonomi Bursel, " ucap Rido.
Adapun, sasaran dari tema pentingnya literasi dalam keluarga untuk SDM unggul sebagai ajang bagi masyarakat untuk menyalurkan ide dan kreativitas mereka melalui berbagai bentuk konten digital yang mengkampanyekan pentingnya literasi dalam keluarga.
"Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya keluarga tentang pentingnya literasi sebagai fondasi terciptanya SDM unggul, peserta pelajar tingkat TK, PAUD, SD, SMP dan SMA dan masyarakat umum, " ujar Behuku.
Lomba literasi tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip daerah kabupaten Bursel ini diharapkan dapat menjadi ajang yang bermanfaat bagi seluruh siswa dan masyarakat secara umum untuk mengembangkan potensi diri, menyalurkan kreativitas mereka melalui budaya literasi.
"Kami berharap dukungan dan partisipasi semua pihak agar kegiatan ini dapat berjalan sukses dan memberikan dampak positif bagi dunia literasi serta dapat berdampak bagi pengembangan daerah kabupaten Bursel yang unggul dan berhasil, " tutur Rido. (Yul)
Post a Comment
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!