Namrole, SBS_Bupati Kabupaten Buru Selatan (Bursel), La Hamidi bersama Wakil Bupati (Wabup) Bursel Gerson Eliaser Selsily, dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat, Minggu, 29 Juni 2025 memanfaatkan waktu libur dengan mengunjungi Desa Waefusi dan menjanjikan bronjong, pada sungai Waetina.
Janji ini lantaran, Bupati Bursel ingin meminimalisir banjir, bagi Desa Waefusi yang setiap musim hujan pasti menjadi langganan tetap banjir.
"Kebetulan titik terdekat ada di Desa Waefusi yang hampir setiap tahun itu langganan banjir, kami juga akan melihat ke Kecamatan Waesama, perlahan-lahan namun pasti semua wilayah kami akan sampai, " ujar Bupati Bursel, kepada Suara Buru Selatan, seusai meninjau Desa Waefusi, di kediamannya.
Orang nomor satu di Fuka Bipolo ini menjelaskan, dari hasil tinjauan tadi kita sudah mendapat informasi, bahwa sudah dibangun bronjong beberapa ratus meter di 2023 dan itu sangat membantu sekali, sehingga areal perkebunan warga di Desa Waefusi aman dari abrasi.
La Hamidi mengaku, telah diinformasikan untuk menambah 200 meter bronjong lagi, maka perkebunan warga disekitar situ aman, kalaupun air meluap tidak akan berdampak terhadap pengikisan.
"Tadi saya berani mengatakan 2026 akan dieksekusi sehingga masalah di Waefusi akan betul-betul teratasi," ucap Bupati ketiga Bursel ini.
Sarjana hukum ini mengatakan, bahwa hampir di semua pesisir kabupaten bursel rawan abrasi dan banjir, jadi kita lihat mana yang berpotensi kerusakannya lebih cepat dan sangat mengganggu pemukiman warga itu yang kita prioritaskan.
"Saya sudah perintahkan dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dan badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk daerah-daerah mana yang harus kita tangani lebih awal, " tutur alumni Universitas Iqra Buru ini.
Ia menuturkan, prinsipnya kita turun dan melihat secara langsung apa yang menjadi permasalahannya dan penanganannya juga harus cepat dengan mempertimbangkan tingkat kerusakan dan dampaknya.
"Saya sudah memerintahkan BPBD untuk segera menghitung dan mendata berapa wilayah yang dipastikan harus ada penanganan sehingga abrasi dan banjir yang diakibatkan oleh meluapnya air sungai itu dari waktu ke waktu bisa kita minimalisir, sehingga masalah ini bisa kita atasi dengan baik di seluruh wilayah yang ada di Kabupaten Bursel, " kata mantan pimpinan DPRD Bursel ini.
Suami Wa Uma ini mencontohkan, misalnya di Namrole ini di Desa Waenono dan sekitarnya itu perlu penanganan cepat.
"Alhamdulillah kemarin di Desa Lektama itu sangat terbantu. karena rumah sisa beberapa meter saja, jalan setapaknya sudah habis dan ada beberapa rumah yang sudah terancam, namun bisa segera diatasi dengan baik, " ujar alumni Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 Ambon ini.
Adalah penjabat (Pj) Kepala Desa (kades) Waefusi, Muhammad Saleh Solissa mengucapkan rasa syukur mendapatkan kunjungan langsung Pemerintah Kabupaten (Pemkab), dimana orang nomor satu di Bursel, langsung meninjau lokasi air sungai Waetina yang sering meluap dan melakukan mitigasi dan patahan tanah sehingga mengalami banjir.
"Kami Pemerintah Desa (Pemdes) Waefusi merasa bersyukur dan berterima kasih kepada pak bupati yang telah meluangkan waktunya untuk berkunjung ke Desa Waefusi, di karenakan di musim penghujan, intensitas hujan yang cukup lebat, apalagi desa kami termasuk desa yang setiap musim hujan mengalami kebanjiran," kata Muhammad.
Pemdes sangat berharap dengan kunjungan Bupati ke Waefusi dapat memberikan bantuan pembangunan bronjong sepanjang 200 meter untuk pencegahan terjadinya banjir dan abrasi yang di sebabkan luapan air sungai Waetina.
"Kami Pemdes Waefusi dan masyarakat Desa Waefusi mengucapkan banyak terima kasih kepada pak bupati yang telah menjawab keluhan utama masyarakat desa Waefusi yaitu penambahan bronjong, " ucap Solissa.
Tinjauan tersebut dilakukan bersama Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Bursel Gerson Eliaser Selsily, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bursel Ibrahim Solissa dan Abdul Gani Rahawarin, didampingi Kepala BPBD Bursel Abas Tamher, Penjabat (Pj) Kepala Desa (Kades) Waefusi Muhammad Saleh Solissa. (Yul)
Post a Comment
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!