Namrole, SBS_Bupati Kabupaten Buru Selatan (Bursel) La Hamidi, menyerahkan bantuan obat ke semua Fasilitas Kesehatan (Faskes) di kabupaten setempat. Penyerahan bantuan obat tersebut merupakan impian besar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bursel untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di kabupaten yang memasuki usia ke 17 tahun ini.
"Hari ini kita melaksanakan penyerahan bantuan obat hibah, sesuai dengan visi misi bupati dan wakil bupati Bursel kepada Rumah Sakit Pratama Raja Latubau Soel negeri Fogi dan seluruh Pusat Kesehatan (Puskesmas) yang tersebar di kabupaten tercinta ini, " kata Bupati dalam sambutannya, saat memberikan bantuan obat hibah secara simbolis, Kamis, 26 Juni 2025, di gedung Farmasi Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana.
Dia menuturkan, kegiatan ini bukan hanya seremonial belaka tetapi menjadi bagian dari upaya nyata Pemkab dalam memperkuat memperkuat layanan kesehatan dasar bagi masyarakat.
"Kami menyadari bahwa rumah sakit dan puskesmas adalah garda terdepan dalam pelayanan kesehatan terutama di wilayah kawasan terpencil. Untuk itu ketersediaan obat-obatan yang cukup aman dan bermutu adalah syarat mutlak agar pelayanan kesehatan berjalan optimal, " ucap La Hamidi.
Penyerahan ini adalah salah satu bentuk tanggung jawab moral dan administratif Pemkab kepada masyarakat namun lebih dari itu ini adalah bentuk kepedulian pemkab yang bekerja untuk masyarakat.
"Gunakan obat-obatan ini secara tepat sasaran dan bertanggung jawab prioritaskan pelayaran kepada masyarakat yang membutuhkan dengan prinsip efisiensi dan transparansi. Bangun komunikasi yang baik dengan masyarakat, edukasi tentang penggunaan obat yang benar harus terus digalakan agar tidak terjadi penyalahgunaan maupun ketergantungan, " ujar politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini.
Orang nomor satu di Fuka Bipolo ini menyebut, kesehatan adalah kerjasama Pemkab, tenaga medis, aparat desa hingga kader-kader kesehatan. Semua harus satu langkah satu semangat."Saya atas nama pemerintah mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Dinas Kesehatan, rumah sakit dan seluruh tenaga kesehatan di Puskesmas yang selama ini bekerja tanpa lelah bahkan di tengah berbagai keterbatasan.
Insya Allah dengan niat yang tulus dan kerja keras kita bersama Kabupaten Bursel bisa menjadi contoh daerah yang sehat tangguh dan siap menghadapi tantangan masa depan, " kata LlHM.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Bursel Yurdin Halibi menyebut bantuan hibah obat diperkirakan senilai 2 Milyar rupiah dan sebanyak 70 item obat.
"Obat-obatan sebanyak 70 item ini sesuai kebutuhan saat ini, untuk mengantisipasi kekosongan obat di Puskesmas maupun rumah sakit. Sambil menunggu pengadaan obat di tahun 2025," tutur Yurdin.
Halibi mengemukakan, obat ini bisa bertahan enam bulan kedepan bahkan lebih sehingga tidak ada lagi kekurangan obat di fasilitas pelayanan dasar. (Yul)
Post a Comment
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!