Close
Close

HPN Tak Hanya Seremoni Namun Selalu Bawa Efek Domino Bagi Tuan Rumah

JAKARTA,SBS_Hari Pers Nasional (HPN) bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan momentum konsolidasi nasional insan pers yang ditargetkan membawa dampak nyata bagi masyarakat lokal dan Indonesia.


Hal tersebut dikemukakan Ketua Umum (Ketum) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Akhmad Munir, dalam arahannya pada saat rapat koordinasi awal, Jumat, 24 Oktober 2025, di  ruang rapat pleno kantor PWI Pusat, Jakarta. 


"Kita ingin HPN di Banten nanti tidak hanya meriah, tetapi juga memberikan manfaat langsung bagi masyarakat dan insan pers di seluruh Indonesia," kata Akhmad Munir


Munir yang juga Direktur Utama (Dirut) Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara ini menambahkan, bahwa orientasi utama rapat tersebut adalah memastikan seluruh tahapan persiapan berjalan terkoordinasi dengan baik.


"Mulai dari Kick Off HPN, penetapan tema dan logo hingga penyusunan agenda pra-HPN termasuk pagelaran budaya Banten dan Kemah Wartawan Badui yang akan sangat menarik," tutur Akhmad. 


Rangkaian kegiatan HPN ini akan dimulai sejak awal November 2025 hingga Januari 2026, mencakup kampanye media, safari jurnalistik, literasi digital, seminar, Kemah Wartawan di Badui, hingga peluncuran buku. 


Menjelang puncak acara 9 Februari 2026, akan digelar berbagai forum strategis, seperti seminar pembangunan pasca Proyek Strategis Nasional (PSN), seminar pariwisata hijau, konvensi media massa bertema keberlanjutan media di era kecerdasan buatan, serta Konferensi Kerja Nasional (Konkernas) PWI.


Untuk memastikan HPN 2026 sukses dan terselenggara dengan baik, PWI Pusat mulai mematangkan persiapan HPN 2026 yang akan dipusatkan di Kota Serang, Provinsi Banten pada 9 Februari 2026, dengan dimulainya rapat kordinasi. 


Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Ketum PWI Pusat Akhmad Munir, didampingi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Zulmansyah Sekedang selaku Ketua Panitia HPN 2026, serta Bendahara Umum Marthen Selamet Susanto dan jajaran pengurus pusat yang tergabung dalam panitia pelaksana. 


*Efek Domino Ekonomi di Daerah*


Sejalan dengan ambisi penyelenggaraan HPN yang berdampak luas bagi masyarakat, Ketua Panitia HPN 2026, Zulmansyah Sekedang dalam rapat tersebut, menjelaskan pelaksanaan HPN selalu membawa efek domino yang signifikan bagi daerah tuan rumah. 


Sekedang membeberkan, setiap penyelenggaraan HPN cenderung mendorong peningkatan investasi, pengembangan pariwisata, dan perhatian langsung dari pemerintah pusat. 


"Setiap daerah penyelenggara HPN biasanya merasakan efek domino setelah kegiatan berlangsung. Ekonomi lokal tumbuh, karena investasi dan pembangunan meningkat, pariwisata berkembang, dan biasanya ada juga dukungan langsung dari Presiden," kata Sekedang. 


Menurutnya, efek domino ini terlihat jelas, misalnya, pada HPN di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) , HPN di Sumatera Barat (Sumbar),  Kalimantan Selatan (Kalsel), Nusa Tenggara Timur (NTT) dan lain-lain.


Zulmansyah mencontohkan, khusus HPN 2016 di NTB misalnya, momentum tersebut sebagai titik balik kemajuan infrastruktur dan pariwisata daerah, termasuk hadirnya Sirkuit Mandalika sebagai ikon nasional paska penyelenggaraan HPN yang dihadiri Presiden Jokowi. 


"Setelah HPN digelar di Lombok, banyak infrastruktur baru terbangun, sektor pariwisatanya melonjak, dan perhatian pemerintah pusat meningkat," ucap Zulmansyah. 


Berdasarkan pengalaman positif ini, PWI Pusat berharap HPN 2026 di Banten dapat menorehkan capaian serupa dalam memperkuat industri media, mendorong investasi daerah.


"Serta dapat memperluas kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan insan pers nasional," ujar Sekjen PWI Pusat. (Yul)

Beri Komentar Anda

Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!

Previous Post Next Post