"Launching SPMB Tahun Ajaran 2025/2026 dan Penandatanganan Pakta Integritas sebagai bentuk komitmen kita bersama dalam mewujudkan pendidikan yang bersih, adil, dan transparan, " kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Kabupaten Bursel Mumin Tomanussa, dalam sambutannya.
Dia menyebut, penerimaan murid baru adalah pintu gerbang awal pendidikan formal. Maka dari itu, sistem ini harus dibangun secara akuntabel, bebas dari pungutan liar, serta berpihak pada keadilan dan pemerataan akses pendidikan.
Ia mengaku, SPMB ini tidak hanya sebuah sistem teknis, tapi juga manifestasi dari semangat reformasi pendidikan di daerah kita. Kita ingin semua anak, tanpa melihat latar belakang ekonomi maupun sosial, memiliki kesempatan yang sama untuk mengakses layanan pendidikan yang berkualitas.
"Untuk itu, hari ini juga kita menandatangani Pakta Integritas, sebagai pernyataan sikap dan komitmen seluruh pemangku kepentingan, terutama para kepala sekolah, untuk tidak melakukan pungutan liar, tidak menyalahgunakan kewenangan, serta senantiasa menjunjung tinggi etika dan integritas dalam proses penerimaan murid baru, " tutur Mumin.
Tomanussa menegaskan, Dinas Pendidikan Bursel akan terus melakukan pengawasan, monitoring, dan evaluasi, serta membuka saluran pengaduan untuk masyarakat. Mari kita bangun kepercayaan publik terhadap sistem pendidikan kita.
"Saya juga ingin menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah berkontribusi menyukseskan kegiatan ini, khususnya tim pelaksana SPMB, pengembang sistem digital, serta para kepala sekolah yang menjadi garda depan di satuan pendidikan, " ucap Tomanussa. (Yul)
Post a Comment
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!