"Acara pelepasan jamaah haji Kabupaten Bursel yang berjumlah 48 JCH rencananya pada 17 Mei 2025 akan menuju asrama haji Kota Ambon dan pada 19 Mei 2025 akan menuju embarkasi haji antara Makassar serta selanjutnya pada hari yang sama, insya Allah akan diberangkatkan menuju ke tanah suci, " kata La Hamidi dalam sambutannya.
.
LHM menjelaskan, bahwa keberangkatan bapak Ibu yang akan dilepas hari ini adalah sesuatu yang patuh disyukuri dan sudah seharusnya kesempatan menaikkan ibadah haji ini dipergunakan untuk beribadah semaksimal mungkin, dengan selalu menjaga kesehatan dan ketahanan tubuh. Mengingat ibadah haji bukan sekedar ibadah spiritual atau batin saja, melainkan merupakan ibadah lahir yang memerlukan kemampuan fisik yang prima.
"Bapak ibu yang dipanggil tahun ini adalah orang-orang terpilih, untuk itu harus benar-benar melaksanakan dan memenuhi berbagai tuntunan manasik yang telah disampaikan dan diterima dalam berbagai kegiatan pembinaan manasik sebelumnya, termasuk yang diadakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) dan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bursel," ujar Bupati ketiga Bursel ini.
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) juga mengajak semuanya untuk saling mendoakan, juga meminta seluruh jamaah haji Bursel untuk bisa mendoakan daerah ini, pemerintahan ini, sehingga apa yang dicita-citakan dan didambakan masyarakat Bursel, bisa terwujud.
"Kami disini yang ditinggalkan mendoakan, mudah-mudahan kami juga diberikan kesempatan untuk menunaikan ibadah haji dan kami juga akan mendoakan bapak sekalian, agar lancar dalam beribadah dan dapat kembali dengan baik di Bursel, " tutur sarjana hukum ini.
Menurutnya, selain menunaikan rukun Islam kelima kepergian bapak Ibu sekalian merupakan duta bangsa, olehnya itu harus senantiasa menjaga nama baik daerah bangsa dan negara.
"Saya berpesan kepada seluruh jamaah untuk selalu menaati berbagai peraturan yang ada selalu tertib dan khidmat dalam melaksanakan tuntunan ibadah sehingga dapat mengikuti rangkaian ibadah haji dengan sebaik-baiknya, taatilah Ketua rombongan, ketua regu serta petugas haji yang membantu menuntun bapak Ibu, dalam melaksanakan ibadah haji sehingga saya berharap bapak ibu JCH Bursel dapat kembali ke tanah air dan berkumpul kembali dengan sanak saudara dalam keadaan sehat walafiat, "
kata mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bursel tiga periode ini.
Jamaah haji Kabupaten Bursel diharapkan bisa menjadi suri teladan bagi jemaah dari daerah-daerah lain.
"Atas nama Pemkab Bursel secara resmi, saya melepas jamaah calon haji Kabupaten Bursel yang tergabung dalam kloter 26 tahun 2025 masehi/ 1446 Hijriyah, semoga Allah subhanahu Wa ta'ala memberikan perlindungan dan kemudahan serta kelancaran pada seluruh jamaah calon haji di tanah suci, " tutur alumni Universitas Iqra Buru ini.
Diketahui, 48 JCH ini berasal dari lima kecamatan. 29 dari Kecamatan Namrole, Kecamatan Kepala Madan 14, Kecamatan Waesama 10, Kecamatan Ambalau 4 dan 1 dari Kecamatan Leksula. Dan jamaah tertua bernama Samad Belatu berusia 85 tahun dari Kecamatan Ambalau.
Sebelumnya karena dampak efisiensi anggaran dari pusat yang turut berdampak di Kabupaten Bursel, sehingga rencananya JCH akan diberangkatkan untuk pergi dengan menggunakan kapal laut dan kembali dengan menggunakan transportasi udara, namun LHM tetap memprioritaskan untuk JCH dapat diberangkatkan untuk pulang pergi dengan menggunakan transportasi udara. (Yul)
Post a Comment
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!