Namrole,SBS_Bupati Kabupaten Buru Selatan (Bursel) La Hamidi, Jumat, 12 Desember 2025, meletakan batu pertama pembangunan rumah subsidi "Namrole Regency", yang dipusatkan di Kilometer 3, Desa Kamlanglale, Kecamatan Namrole.
Bupati La Hamidi, dalam sambutannya mengatakan, penyediaan hunian yang layak dan terjangkau merupakan salah satu prioritas utama pemerintah, baik ditingkat pusat maupun daerah.
"Kami di Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Bursel,sangat menyadari bahwa memiliki rumah adalah impian dan kebutuhan dasar bagi setiap keluarga, terutama bagi ASN dan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), " ujar La Hamidi.
Menurutnya, pembangunan perumahan subsidi ini merupakan wujud nyata kolaborasi dan sinergitas antara pemerintah pusat melalui program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) Kementerian Perumahan dan kawasan Pemukiman, Bank Tabungan Negara (BTN) Tapera dan pihak swasta (Pengembang).
Inisiatif ini tidak hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan papan, tapi juga untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat di Kabupaten Bursel.
"Perumahan Namrole Regency ini rencananya akan dibangun sebanyak 300 unit, dengan fasilitas dan harga yang sangat terjangkau, termasuk subsidi uang muka dan subsidi bunga, yang meringankan beban masyarakat kita. Kami berharap, dengan adanya perumahan ini, semakin banyak warga Kabupaten Bursel yang dapat memiliki rumah impian mereka, menciptakan lingkungan tempat tinggal yang nyaman harmonis, dan produktif, " kata LHM.
Orang nomor satu di Fuka Bipolo ini menyebut, Pemkab Bursel berkomitmen penuh untuk mendukung kelancaran proyek ini, termasuk dalam penyediaan fasilitas sosial dan fasilitas umum yang memadai di kawasan perumahan.
"Kami juga menghimbau kepada pihak pengembang untuk melaksanakan pembangunan sesuai dengan standar kualitas, tepat waktu, dan memperhatikan aspek lingkungan yang berkelanjutan, " ujar sarjana hukum ini.
Bupati mengaku, dengan dilakukan peletakan batu pertama pembangunan rumah subsidi, seluruh lapisan masyarakat yang belum punya rumah bisa berproses dengan rumah subsidi.
"Informasi yang didapat sudah 104 yang mendaftar dari 300 kuota yang diberikan oleh kementrian perumahan, " ucap politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini.
Ia menjelaskan, pembagunan rumah subsidi ini dikhususkan untuk masyarakat berpenghasilan rendah, sehingga ini bisa terbantukan.
Sementara itu, Kepala Bank Tabungan Negara (BTN) Ambon Nicolaus Yosep Koromat mengyatakan dukungan penuh terhadap pembangunan rumah subsidi.
"Pihak BTN mendukung penuh pembangunan perumahan subsidi, ini program pemerintah yang Pemprov dan Pemkab Bursel bekerja sama dengan BTN dan pembangunan ini bisa berlangsung dengan baik, " kata Koromat.
Nicolaus menuturkan, dengan adanya pembangunan ini bisa menggerakan ekosistem terkait pembelanjaan material dan menyerap tenaga kerja untuk turut serta dalam pembangunan rumah.
"Jangka waktu yang ditetapkan adalah kurang lebih 4-5 bulan, diharapkan agar masyarakat dengan penghasilan rendah baik ASN, TNI/POLRI, tukang ojek, pengusaha bisa mengambil rumah subsidi yang sudah disiapkan oleh pemerintah dalam hal ini pemerintah Bupati Bursel. 300 kuota yang direncanakan di 2025," tutur Yosep. (Yul)


Post a Comment
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!