"Saya mengapresiasi panitia penyelenggara atas inisiatif menggelar kegiatan positif yang dapat menjadi sarana mencari bibit-bibit unggul sepak bola di Bursel," kata La Hamidi, dalam sambutan lisannya saat membuka Gawang Mini WPL Ebraun Cup 2025, Senin, 3 November 2025, di Namrole.
Bupati berharap ajang seperti ini dapat melahirkan pemain-pemain berbakat yang kelak mampu mewakili daerah di berbagai event, baik di tingkat lokal maupun nasional.
“Dengan kegiatan seperti ini, kita tidak hanya mengasah bakat, tetapi juga meminimalisir perilaku negatif di kalangan anak muda. Mereka memiliki wadah penyaluran energi positif yang produktif. Selain itu, kegiatan ini juga mampu menggerakkan roda ekonomi masyarakat sekitar. Selama turnamen berlangsung, pedagang kecil, penyedia jasa, hingga masyarakat sekitar tentu akan merasakan dampaknya,” ucap LHM.
Mantan wakil rakyat Bursel iini juga menyinggung keberhasilan pelaksanaan event Bursel Road Race Championship 2025 yang baru saja usai, dan menyebut bahwa kegiatan olahraga semacam ini menjadi penghibur bagi masyarakat setelah beberapa bulan dilanda cuaca ekstrem.
“Event seperti ini membangkitkan semangat kita semua untuk terus membangun Bursel dari berbagai aspek, termasuk olahraga. Mari kita jaga sportivitas, hindari gesekan, dan perkuat persaudaraan di antara kita,” ucap alumni Universitas Iqra Buru.
La Hamidi juga menekankan pentingnya menjaga keamanan dan kenyamanan daerah sebagai kunci untuk menarik investasi dan mempercepat pertumbuhan ekonomi Bursel.
“Jika kita mampu menjaga stabilitas, investor akan datang, industri tumbuh, dan ekonomi masyarakat ikut meningkat,” ujar mantan wakil rakyat ini.
Diketahui, turnamen WPL Gawang Mini Ebraun Cup 2025 diselenggarakan oleh WPL Sektor Ebraun, jemaat GPM Labuang dan akan berlangsung selama 23 hari. Kegiatan ini mengusung semangat amal, di mana hasil dari turnamen digunakan untuk mendukung program-program pelayanan gerejawi di sektor Ebraun.
Sementara itu, Ketua Panitia, Deswar Faubun, menyampaikan bahwa turnamen ini diikuti oleh 43 tim. Ia berharap seluruh peserta menjunjung tinggi sportivitas dan menjadikan ajang ini sebagai sarana mempererat persaudaraan.
“Turnamen ini bukan hanya soal siapa yang menang atau kalah, tetapi tentang bagaimana kita membangun semangat kebersamaan, sportivitas, dan persaudaraan. Ini juga momentum memperingati Sumpah Pemuda dan Hari Pahlawan, dengan harapan muncul generasi muda Bursel yang tangguh dan berjiwa pejuang,” ucap Faubun. (Yul)
Post a Comment
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!