Tingkatkan Kewaspadaan Meski Bursel Nihil TPPM dan TPPO

Namrole,SBS_Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Ambon Raden Indra Iskandarsyah mengemukakan, perlunya meningkatkan kewaspadaan, meski orang asing yang  kedapatan melakukan Tindak Pidana Penyelundupan Manusia (TPPM) dan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Kabupaten Buru Selatan (Bursel) .

Kasus Tindak Pidana Penyelundupan Manusia (TPPM) dan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Kabupaten Buru Selatab (Bursel) hingga kini masih nihil kasus. 

"Kendati hingga kini belum ditemukan adanya kasus orang asing yang melakukan TPPM dan TPPO di Kabupaten Bursel, namun kita tidak boleh lengah, tapi harus meningkatkan kewaspadaan kita terhadap kedatangan orang-orang yang tidak kita inginkan, " ujar Raden,  kepada Suara Buru Selatan, disela-sela Rapat Koordinasi dan Pengawasan Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora), Rabu, 24 September 2025, di Aula Penginapan Sartika, Namrole. 

Indra mengatakan, rapat koordinasi ini menjadi forum strategis untuk memperkuat sinergi dalam pengawasan orang asing, khususnya di wilayah Kabupaten Bursel yang semakin terbuka terhadap mobilitas global. 

Menurut Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Ambon ini, dalam satu tahun terakhir, berbagai isu aktual telah menjadi perhatian kita bersama. Mulai dari peningkatan perlintasan orang asing, penyalahgunaan izin tinggal, hingga potensi TPPO. Semua ini menuntut kewaspadaan dan koordinasi lintas sektor yang lebih solid dan terarah.

"Melalui momen ini, saya mengajak seluruh anggota Timpora untuk terus menjaga integritas, mengedepankan pengawasan yang humanis namun tegas dan mengoptimalkan pertukaran data serta informasi antar lembaga. Kami juga menyampaikan apresiasi atas kerja sama seluruh instansi dalam mendukung pengawasan rutin  yang telah berlangsung secara kondusif di Maluku, " tutur Iskandarsyah. 

Sementara itu, Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Bursel, Gerson Eliaser Selsily megapresiasi dan berterima kasih atas inisiasi rakor timpora. 

"Kami menilai kegiatan ini  penting dan adalah wujud nyata sinergi dan komitmen kita bersama dalam menjaga kedaulatan negara khususnya di wilayah Bursel," ucap Eliaser. 

Gerson menuturkan, tantangan pengawasan orang asing saat ini semakin kompleks selain pengawasan rutin kita dihadapkan pada isu-isu kejahatan transnasional yang semakin marak seperti TPPO dan TPPM isu ini menjadi perhatian serius,terutama terkait dengan masuknya warga negara asing dari berbagai negara tertentu

"Berdasarkan data dan informasi yang ada kita perlu meningkatkan pengawasan terhadap pergerakan warga negara asing (WNA) dari Pakistan, Cina dan Vietnam kasus-kasus yang terungkap di berbagai wilayah Indonesia menunjukkan bahwa mereka sering terlibat dalam penyalahgunaan izin tinggal, penipuan daring hingga menjadi korban atau pelaku TPPO dan TPPM, " ucap Wabup. 

Maka itu, sarjana ekonomi ini meminta agar pengawasan tidak boleh hanya bersifat pasif, tapi kita harus lebih proaktif dalam mendeteksi dan mencegah setiap indikasi pelanggaran agar Kabupaten Bursel tidak menjadi lokasi atau jalur bagi tindak pidana tersebut.

"Saya meminta seluruh anggota tim pora untuk meningkatkan kewaspadaan dan koordinasi baik di tingkat kabupaten maupun kecamatan. Kepada para Camat saya instruksikan untuk lebih proaktif dalam melaporkan setiap keberadaan dan aktivitas WNA yang mencurigakan di wilayah masing-masing. Informasi sekecil apapun sangat berharga dalam upaya pencegahan dan penegakan hukum, mari kita jadikan rapat koordinasi ini sebagai komitmen bersama untuk menjaga kedaulatan keamanan dan ketertiban di bumi bupolo," ujar Selsily. (Yul)