Close
Close

Layanan di Bursel Terputus, Pelanggan Keluhkan Tagihan Indihome

Namrole,SBS_Paska terputusnya layanan indihome medio Agustus 2025 lalu di Kabupaten Buru Selatan (Bursel), pelanggan  keluhkan tagihan indihome yang dinilai cukup besar. 


"Kami para Pelanggan Indihome di Kabupaten Bursel mengeluhkan tagihan yang tetap berjalan meski layanan internet terhenti lebih dari sebulan lamanya, sebelum akhirnya kembali normal pada 28 September 2025," kata Yuli Batuwael, kepada media ini, Senin, 29 September 2025, di Namrole. 


Dia menjelaskan, gangguan jaringan internet Indihome terjadi sejak pertengahan Agustus hingga 28 September 2025 akibat putusnya kabel bawah laut membuat kualitas layanan menurun dan pelanggan di Kabupaten Bursel sama sekali tidak dapat menggunakan layanan internet. 


Kendati layanan terputus, pelanggan tetap menerima tagihan bulanan dengan jumlah yang dinilai cukup besar. 


"Tagihan saya normalnya itu hampir 500 ribu tiap bulannya, sedangkan tagihan saya dikenakan Rp 679,999, saya rasa cukup besar, padahal tidak bisa mengakses layanan tersebut, " ujar Yuli. 


Keluhan ini bukan hanya datang dari Yuli sendiri, di media sosial facebook, nampak warga net di Bursel pun mengeluhkan hal senada. 


Akun Anhy Nurlette juga mengeluhkan tarif yang dinilai mahal. "Kita tidak menggunakan hampir dua bulan, pas jaringan jadi tagihan hampir 500 ribu, " tulisnya dalam unggahan facrbooknya sembari menunjukkan bukti tagihan senilai Rp 492, 876.


Hal senada juga dikeluhkan akun Madinnah Naffizah yang kaget dengan tarif pada tagihan indihomenya. "Ini betul, tidak pakai, baru harus bayar 451 ribu, sungguh diluar nalar, pakai starlink saja, stop indihome, " cuitnya pada unggahan facebooknya. 


Kondisi ini menimbulkan keluhan karena pembayaran dianggap tidak sebanding dengan layanan yang diterima . 


"Kabupaten kita sering mengalami gangguan layanan,  kejadian serupa pernah terjadi beberapa bulan lalu, tapi tidak lama dan tagihannya ada kompensasi dengan pemberian diskon pembayaran tagihan, dan nilaix lebih murah dengan tagihan yang diberikan saat ini, " tutur Yuli yang sudah sejak 2017 lalu menjadi pelanggan indihome ini. 


Sebagai pelanggan, kami berharap adanya kebijakan keringanan atau dispensasi dari pihak penyedia layanan dan juga penjelasan resmi agar kejadian serupa tidak kembali merugikan mereka di kemudian hari. (Yul)

Beri Komentar Anda

Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!

أحدث أقدم