"Selaku bupati saya tetap optimis, untuk tetap bisa mewujudkan apa yang menjadi visi dan misi pemerintahan kami (LHM-GES). Infrastruktur jalan dan jembatan harus kita jawab di pemerintahan ini, " tutur Bupati, kepada Suara Buru Selatan, Rabu, 20 Agustus 2025, di ruang kerjanya.
La Hamidi mengaku, kondisi efisiensi yang dihadapi negara saat ini bukan lagi rahasia, sehingga apa yang menjadi keinginan kita untuk menjawab kebutuhan infrastruktur dasar itu belum bisa terjawab dalam waktu secepat ini.
Kendati demikian, orang nomor satu di Fuka Bipolo ini pastikan untuk program prioritas akan dieksekusi pada 2026 nanti.
" APBD 2026, menjadi kewenangan penuh kita untuk menentukan kebijakan program kita. Meski dengan efisiensi dan keterbatasan APBD kita. Kami akan merealisasikan apa yang menjadi keinginan masyarakat.
Tidak semuanya, tapi setidaknya ada target pencapaian dari visi misi kami selama pemerintahan ini, " kata LHM.
Bupati ketiga Bursel ini menuturkan, saat ini, masyarakat belum bisa menagih janji politik LHM-GES untuk dapat direalisasikan sepenuhnya, karena kondisi efisiensi saat ini. Apalagi dalam APBD 2025 kita tidak terlibat langsung. Tapi di APBD 2026 kita terlibat langsung.
"Saya juga menginginkan perubahan yang sama dengan yang diharapkan masyarakat, tapi apa daya, membangun jalan dan jembatan membutuhkan dana yang cukup besar. Saat ini saya juga melewati jalan yang berlubang, jembatan yang rusak, karena keterbatasan anggaran kita dan efisiensi. Meski demikian, tantangan ini tak menyurutkan niat kami untuk mencoba alternatif lainnya agar bisa mewujudkan visi dan misi kami, " ujar La Hamidi.
Orang nomor satu di negeri Kai Wait ini menjelaskan, berbagai alternatif telah diupayakan pihaknya yang selalu ke mana-mana dengan alasan Bursel sebagai daerah 3 T. Sehingga kita berharap ada keberpihakan anggaran kepada kita dengan label yang sudah diberikan sebagai daerah 3 T. (Yul)
Post a Comment
Mohon berkomentar dengan attitude yang baik...
Dilarang menggunakan Anonymous !!!