Launching Lomba Literasi Diapresiasi Bupati Bursel

Namrole, SBS_Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Buru Selatan (Bursel), Sabtu, 19 Juli 2025, melaunching lomba literasi dengan lomba mewarnai tingkat Taman Kanak-Kanak (TK) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang dikuti 208 siswa dari 23 TK yang ada di Namrole. 

Bupati Kabupaten Bursel La Hamidi, mengapresiasi kinerja Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah yang menginisiasi lomba literasi sebagai upaya menumbuhkan budaya literasi di kalangan generasi muda. 

"Saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah yang telah menginisiasi dan melaksanakan kegiatan yang sangat penting ini. Kegiatan ini bukan sekedar lomba namun merupakan langkah strategis dalam menumbuhkan budaya literasi di tengah masyarakat kita khususnya di kalangan generasi muda, " tutur La Hamidi saat memberikan sambutan, saat membuka peluncuran lomba literasi, Sabtu, 19 Juli 2025, di Gedung Serbaguna, Namrole. 

LHM mengaku, kita semua menyadari bahwa literasi bukan sekedar kemampuan membaca dan menulis melainkan keterampilan berpikir kritis, penalaran memahami informasi dan mengkomunikasikan ide.  

"Literasi adalah pondasi dari segala proses pembelajaran dan kemajuan peradaban di era Informasi seperti saat ini. Literasi bahkan menjadi senjata utama untuk menghadapi tantangan global baik dalam bidang pendidikan ekonomi sosial maupun budaya, " kata sarjana hukum ini. 

Bupati menyebut, literasi bukan hanya indah secara naratif namun juga sangat relevan dengan visi pembangunan jangka panjang. 

Sebab kita kita ingin agar anak-anak dan generasi muda Bursel, tidak hanya cerdas secara akademik tetapi juga memiliki pemahaman berkelanjutan di seluruh wilayah Kabupaten Bursel. 

Menurutnya, melalui lomba literasi yang dilaksanakan merupakan upaya pemerintah menggali potensi diri pada anak-anak Bursel. 

Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip daerah, Rido Behuku menjelaskan, melalui kegiatan ini dapat mengajak anak kita pentingnya literasi dan memperkuat budaya literasi 

"Kita ingin mengajak generasi muda kita untuk pentingnya belajar dan membaca. Cara ini kita gunakan untuk menarik minat membaca anak-anak kita," ujar Behuku. (Yul)